Langsung ke konten utama

Catatan Belajar : Jambi - Bangko - Jangkat

Beberapa waktu lalu, alhamdulillah mendapat kesempatan untuk trip bareng teman-teman ke Jangkat. ini adalah perjalanan kedua kali nya kami ke Jangkat, dan tetap ya, walaupun ketujuan yang sama, tapi pelajarannya selalu berbeda. Alhamdulillah.

Perjalanan ini kami mulai dari Jambi. Nah, buat teman-teman yang mungkin akan merencanakan perjalanan ke Jangkat lewat Bangko dari Kota Jambi, mungkin tulisan ini akan memberikan sedikit manfaat ya.

Perjalanan kami mulai dari Kota Jambi hari Minggu malam, ketika memulai perjalanan ini, kami sempat singgah dahulu di Sarolangun sebelum melanjutkan ke Bangko. Perjalanan Jambi-Sarolangun kami tempuh selama kurang lebih 4 Jam menggunakan travel. Ongkos untuk travel ke Sarolangun itu berbeda-beda ya guys, tergantung jenis mobil apa yang kalian naiki. Dalam perjalanan ke Sarolangun ini kami menaiki Travel Mandiri dengan Ongkos 80 Ribu. Bagi teman-teman yang membutuhkan link travelnya ini no kontaknya 081366550959

Dari Sarolangun, kami melanjutkan perjalanan ke Bangko, kami menaiki angkutan kota dari depan ceria, sekitaran kawasan pasar Sarolangun. Ongkos ke Bangko 40 rb aja. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam. Sampai di Bangko, kami beristirahat sejenak di tempat paman. Sekitar Jam 12 siang kami memulai perjalanan ke Jangkat. Perjalanan memakan waktu sekitar 4-5 jam menggunakan sepeda motor dan 6 jam menggunakan mobil. Ini tergantung cuaca ya guys, kalau hujan bisa memakan waktu lebih lama, dan ini tergantung kalian berkendara.



Sepanjang perjalanan kalian akan disuguhi pemandangan Bukit Barisan yang Mashaa Allah cantiknya. Kecamatan pertama yang akan kita lalui adalah kecamatan Bangko Barat. Memasuki kawasan ini, jalanannya masih bersahabat, vegetasinya adalah perkebunan karet. Perjalanan yang mulai banyak tikungan tajamnya adalah Muara siau dan Lembah masurai. Kalian akan disuguhi tikungam-tikungan tajam dan tanjakan dan penurunan curam. Kalian wajib sekali berhati-hati karena jalanannya yang mulus dan tidak terlalu lebar. Memasuki Lembah Masurai kalian akan disuguhi pemandamgan menakjubkan dari kebun-kebun warga sekitar. Juga yang terkenal dari Jangkat ini adalah kopi nya yang mendunia. 


Jika kalian letih berkendara, jangan khawatir. Disetiap desa akan mudah ditemui warung-warung kopi yang juga menjual aneka makanan ringan dan minuman hangat. Perjalanan panjang ini akan terbayarkan dengan keindahan alam yang disajikan. 



Untuk kalian yang akan menginap di Jangkat, tepatnya di Muaro Madras, kalian dapat menginap di Penginapan yang disediakan masyarakat sekitar. Pada perjalanan kali ini, kami menginap di penginapan Ya Salam Madras. Pengelola yang ramah, kamar yang nyaman dan pemandangan eksotis yang disediakan melengkapi fasilitas yang akan kalian dapatkan ketika menginap disana. 085383283572 / 082121661226 no kontak yang dapat kalian hubungi jika ingin memesan penginapan di madras. ini adalah view dari teras belakang penginapan Ya Salam Madras.



Ada banyak wisata alam yang dapat kalian kunjungi selama di Jangkat. 
Selamat belajar, dari setiap perjalanan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Trip ke Kampung Laut : dari jalanan berdebu sampai titian kayu

Assalamualaikum, apa kabar kawan ? Tiap minggu kerjaannya cuma posting foto-foto sisa liburan, wkwkwkwk. Maklum la ya, supaya kontennya gak habis, sampe trip berikutnya lagi. Nah, kali ini saya mau cerita sedikit tentang trip kami (ber 3 dengan temen-temen) ke Kampung Laut. Kampung Laut ini salah satu daerah yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Sabak). Sebelumnya sudah pernah sampai ke Sabak, tapi ini trip pertama saya untuk ke Kampung Laut. Di trip ini, saya dan teman-teman berangkatnya gak naik mobil travel loh ya, kita motoran. Ini agak nekat si, karena sebelumnya gak pernah motoran sejauh ini. Untuk kalian yang mau motoran juga, jangan sampai lupa untuk minta izin orang tua yah, ini ngaruh banget untuk kelancaran perjalanan kita. Alhamdulillah, izin di dapat di detik-detik akhir menuju keberangkatan, setelah merayu sana-sini pastinya. Tujuan utama kami ke Sabak adalah ke Jembatan Sabak dan taman Samudra nya ( kalo gak salah, jadi lupa. Yang jelas posisi taman ini ...

Pop mie aja sih, tapi jadi sepuitis itu :D

Gaes, ada nggak disini yang tiap traveling, selain obat dan segala perintilannya, juga snack dan segala macamnya, gak lupa membawa pop mie dalam tas cangkringannya ? Yuup, salah satu makanan andalan buat yang hobi jelong-jelong murah itu ya pop mie. Salah satu ritual penting sebelum bepergian itu pasti belanja, emak-emak banget la ya. Kadang, kita bisa mikir-mikir dulu di depan rak pop mie di swalayan. Mulai dari milih ukurannya, rasanya, terus mikirin ntar nentengnya gimana, sedetail itu, ngebayang la ya. Tapi disitu serunya, kadang kalau gak sempat belanja bareng, kita main titip temen yang mau belanja, terus kalau ada promo dan sebagainya, pasti pilih yang banyak dapet untungnya, wkwkwkwk. Cerita soal pop mie, saya termasuk jarang sih makannya, kecuali pas lagi travelling. Oke, cerita pertama waktu sempat naik gunung beberapa waktu lalu, kita nikmatin pop mie nya di antara deru angin ketinggian. Daan, asliiik, itu nikmat banget dong, sampe foto-foto segala, sebahagia itu, haduuh...

dirayu senja selat berhala

Hi !!! numpang menyimpan kenangan lagi dong, boleh la ya ?? assalamualaikum, bulan Juli:) okeeey, hari ini mau menulis sedikit tentang trip singkat kemarin ke Pulau Berhala. Pulau yang secara hukum masuk wilayah Kepulauan Riau, namun secara pengelolaan di bagi menjadi dua, yaitu yang dikelola oleh Provinsi Jambi dan dikelola oleh Provinsi Kepulauan Riau. Buat masyarakat seputaran Kota Jambi yang bingung mau menghabiskan liburan kemana, Pulau Berhala ini rekomen banget. Sekarang sudah banyak travel agen yang melayani perjalanan ke Pulau Berhala lengkap dengan segala fasilitasnya, mulai dari transportasi ke Nipah Panjang, transportasi ke Pulau Berhala, penginapan, sampai barbequ-an, lengkap. Tapi, tentu aja, perjalanan kali ini gak pakai travel agen itu semua, alias saya dan rombongan modal gogle, nanya sana-sini, dan jreeng jreeng..kami jadi turis kesana tanpa bantuan travel agen. emang bisa ? bisa dong, buat yang hobi yang beginian malah letak keseruannya. okeey, lanjut cerita t...