Aku adalah bagian dari populasi
kecil keluarga besar jurusan tafsir hadist yang mulai menampakkan geliatnya
dalam siklus ekosistem di IAIN. Bukan rahasia lagi, jurusan dakwah memang tidak
memiliki pasukan populasi sebanyak fakultas atau jurusan lainnya di IAN. Alasannya?
Karenasebagian darimahasiswa di kampusku adalah para alumnus pondok pesantren
yang tersebar di seluruh jambi dan beberapa pesantren disekitarnya. Sebagian dari
mereka sudah merasa ‘bosan’ dengan pelajaran agama setiap hari, amak dari itu
sebagian dari mereka lebih memilih mengambil jurusan tarbiyah atau pendidikan
dan syariah seperti ekonomi atau hukum islam.
Aku terus melaju dengan motor
besar kesayangan ayahku, membelah jalan yang cukup panjang dari pasar ke
mendalo, kurang lebih 16km akan aku lalui. Aku kembali dengan pikiran ku,
menyelami kebersamaan kami selama satu setengah tahun. Menempa diri dalam
perbedaan dan menguatkan iman dalam kebersaman.
Jurusan tafsir hadist bisa
dibilang jurusan emas di fakultas ku. Mungkin itu hanya sanjungan dari
dosen-dosen kami, karena melihat jumlah anak-anaknya yang seluruh angkatannya
dapat mewakili satu angkatan saja di fakultas lain di kampusku. Tapi, kau tau
kawan? Kami memang emas..
Percayalah..kami memang emas, di
kelas kami yang kini berjumlah 13 orang saja hampir semua berasal dari
pesantren dan aliyah, hanya aku sendiri yang berasal dari sekolah umum dan dari
kota jambi,membuat kelas kami hangat oleh diskusi, yang terkadang dosen harus
memotong alur diskusi kami karena sudah terlalu lama menghabiskan waktu, kau
tau? Sebagian dari dosen-dosen tua yang sudah terlalu sering mengajak kenalan
anak-anak mahasiswa baru mungkin hanya mengulang ekspresinya ketika mendengar
asal sekolahku.
“Kamu dari SMA kota jambi? Kenapa masuk
tafsir hadist? Tidak lulus di u**a? Ucapnya..
“ tidak, saya memang ingin masuk
jurusan tafsir hadist pak, ini pilihan saya..dengan bangga aku katakan didepan
dosen hebat itu..
Dan saya bukan buangan dosen yang
mulia..kataku dalam hati.
Aku tersenyum sendiri jika
mengingat itu semua, aku akan menunggu dosen-dosen baru dengan ekspresinya yang
ketika aku sebutkan nilaiku terbaik di kelas, dapatkah kau tebak? Aku berhasil
mengalahkan teman-temanku dari pesantren itu..kau tau kawan? Aku bukan
bermaksud ingin sombong pada mu, namun hanya ingin mengulang kata-kata trainer
hebat dunia ini, Rasulullah SAW yang mengatakan jangan hanya melihat seseorang
hanya karena tampilannya, tapi isinya. Cobalah kau coba kawan.
Kami berjumlah 15 orang awalnya,
terdiri dari 4 orang perempuan 11 orang laki-laki. Seiring waktu berjalan,
ketika kami naik kesemester 2, salah satu temanku memutuskan pindah kuliah
karena sedari awal beliau merasa berada di jurusan yang salah. Sedangkan di
awal semester 3, salah satu temanku juga pindah, ke universitas Al-azhar mesir,
tempat yang kami impikan suatu hari nanti.
Aku memarkir motorku dibarisan
paling terakhir di area fakultas ku karena aku ingin cepat pulang. Sembari menunggu
teman-temanku yang lain,aku masuk ke dala gedung akademik kami yang sederhana
namun tetap terkesan elegan itu, dengan desain sederhana, setiap akademk di
kampusku memilki desain yang sama, itulah hematku, agar arsiteknya tak dibayar
berulang-ulang. Disudut ruangan itu, aku melihat pembina organisasi yang aku
pimpin,ya, selain menjadi seorang mhasiswa aktif, aku juga seorang aktivis. Aktivis
dakwah kampus, ngeri sekali ketika aku mendengarnya, tapi itulah yang membuat
aku betah untuk tidak bermalas-malasan karena aku punya tanggng jawab. Setelah diskusi
panjang lebar akan kondisi FSI AL-ALIM [1]
yang aku pimpin, ada beberapa benturan ide terhadap beberapa agenda yang ingin
kami laksanakan. Menjadi seorang aktivis sekaligus mahasiswa aktif itu ternyata
sungguh menyenangkan. Jika sampai pada waktu segalanya butuh perhatian, kau akn
dapat merasakan betapa inilah nikmat yang
kau rasakan, karena kau bisa mengoptimalkan segala yang telah Tuhan
berikan kepadamu, apa itu? Ya..itulah waktu.
Saat semua temanmu pergi berlibur
dihari minggu, kau harus menggotong kardus berisi konsumsi untuk para pemateri
yang acara seminarnya akan segera dimulai. Atau saat yang lain bisa tidur siang
ditemani hujan deras yang turun, kau harus berteduh di emper toko sambil
memegang pelastik berisi kenang-kenangan pemateri untuk acara esok hari,
sungguh, melakukan segala sesuatu dengan usaha maksimal dan kau bisa
mendapatkan dua dari yang kau usahakan, yaitu organisasi lancar dan kuliah top
up, siapa yang tak senang? Dan dihari biasa kau harus bolak-balik
keperpustakaan hingga tasmu hampir putus karena setiap hari selalu penuh dnegan
bawaan yang penuh.
Itu dia, dosen yang kutunggu
akhirnya datang, aku langsung menghampirinya, meyerahkan tugas dan sedikit
ngobrol soal planning liburan. Setelah itu, aku mengambil posisi disalah satu
sudut akademik dan menyalakan netbookku, tujuanku memperbaharui blogg yang
telah aku buat, download adobe ilustrator, dan melihat software maktabah
syamilah Untuk oleh-oleh aku pulang nanti.
Selesai...enter..and save...
Semua yang aku inginkan sudah selesai aku download, dan kini saatnya
menulis untuk blog baru ku..
Sebelum pulang, aku menyempatkan ‘menjenguk’
teman-temanku di TH B yang sedang ujian.
Kami, tafsir hadist angktan 2011
memang terlahir kembar, A dan B, simpel saja orang tua kami membedakan kami. Jumlah
kami juga sam, 13 orang, karena seleksi ‘ kampus’ menyisakan kami saja. Aku mengucapkan
selamat liburan pada temanku satu per satu, tak lupa menitip oleh-oleh dari
temanku yang pulang kampung, dan melafalkan sebait do’a, semoga kami di
pertemukan di semster 4 lagi...dalam pelukan hangat ushuluddin yang telah
melahirkan kami..Generasi emas..
Sampai jumpa di semester 4 kawan,
jangan lupa kabarkan mimpimu pada dunia, kita kan bersinar
Blog yang bagus... Tinggal dibagusin dengan ditambah isinya..:-)
BalasHapusia ustadz, insya Allah tinggal ngepost dan beberapa tulisan yang harus d edit..
BalasHapussyukran tad, lagi belajar nulis juga.
Apa dek? Ustad?? Are u serious?. :) Just Kidding!!
BalasHapusAfwan ya dek, kmrn k" msh cri2 blognya, eh akhirnya ketemu juga.
Kalian sudah libur ya?
Ketempat kakak aja yuk, jalan-jalan.hehe
hhe
BalasHapuske tempat kk? jauh nian...
mana boleh sama atasan.. seputaran rumah aj k liburannya,,,hhe