Langsung ke konten utama

Postingan

Catatan Belajar : Jambi - Bangko - Jangkat

Beberapa waktu lalu, alhamdulillah mendapat kesempatan untuk trip bareng teman-teman ke Jangkat. ini adalah perjalanan kedua kali nya kami ke Jangkat, dan tetap ya, walaupun ketujuan yang sama, tapi pelajarannya selalu berbeda. Alhamdulillah. Perjalanan ini kami mulai dari Jambi. Nah, buat teman-teman yang mungkin akan merencanakan perjalanan ke Jangkat lewat Bangko dari Kota Jambi, mungkin tulisan ini akan memberikan sedikit manfaat ya. Perjalanan kami mulai dari Kota Jambi hari Minggu malam, ketika memulai perjalanan ini, kami sempat singgah dahulu di Sarolangun sebelum melanjutkan ke Bangko. Perjalanan Jambi-Sarolangun kami tempuh selama kurang lebih 4 Jam menggunakan travel. Ongkos untuk travel ke Sarolangun itu berbeda-beda ya guys, tergantung jenis mobil apa yang kalian naiki. Dalam perjalanan ke Sarolangun ini kami menaiki Travel Mandiri dengan Ongkos 80 Ribu. Bagi teman-teman yang membutuhkan link travelnya ini no kontaknya 081366550959 Dari Sarolangun, kami melanjutkan perjala
Postingan terbaru

Catatan Belajar : Hai Kuala Lumpur :)

Assalamualaikum, hai teman-teman, apa kabarnya ? hari minggu besok, dirumah aja nih? Ini sedikit cerita tentang perjalanan backpacker saya dengan beberapa teman ke Kuala Lumpur. Udah beberapa waktu sih, tapi baru mulai ditulis sekarang, wkwkwkwk. Trip kali ini dimulai dari hasil googling berburu tiket promo nya AA di awal tahun kalau tidak salah. Akhirnya kami mendapatkan tiket dengan harga yang pas dan waktu yang cocok   dengan penerbangan dari Bandara di Palembang. Penerbangan waktu itu pukul 14.55. Dengan catatan waktu itu jalan lintas Jambi-Palembang yang rusak parah dan rawan macet, untuk mengantisipasi waktu akhirnya kami memutuskan berangkat satu hari sebelumnya dari Jambi. Perjalanannya memakan waktu sekitar 10 jam. Kami sampai di kota Palembang pukul 7 pagi dan memutuskan untuk transit dan istirahat di Masjid Agung Palembang ( bener gak sih ? suka keliru dengan nama Masjid ini, lokasinya yang di dekat Jembatan Ampera itu ya kawan). Masjid ini ramah banget dengan peng

Catatan belajar : Meminta izin buat bepergian.

Halo kawan, apa kabarnya ? kali ini saya mau cerita sedikit tentang pengalaman meminta izin buat travelling ke orang tua. Pasti semuanya pernah ngalamin lah ya, bagaimana minta izin pertama kali ke orang tua supaya bisa bepergian. Waktu kuliah dulu pernah sih, minta izin ke ortu untuk nginep dirumah temen. Jawabannya ? kalau mama pasti jawabnya terserah sama papa. Nah, waktu minta izin ke papa, papa ngotot gak ngizinin. Sampai adu argument juga sih waktu itu, tapi akhirnya gak   jadi nginep dirumah temen dan masuk ke kamar. Terus setelah itu kapok ? engggak dong, masih usaha supaya bisa dapat izin. Caranya ? jadi anak papa dan mama yang baik. Sampai akhirnya, waktu itu ada undangan untuk mengikuti acara di Palembang dan mengharuskan konfirmasi siang itu juga. Akhirnya, dengan setengah niat nelfon kerumah, langsung ke intinya nanya ke papa ‘ pah, besok kami mau berangkat ke Palembang, ada acara dan seminar, boleh gak ? Dan papa Cuma nanya, berapa hari ? ya udah, pergi aj

Trip ke Kampung Laut : dari jalanan berdebu sampai titian kayu

Assalamualaikum, apa kabar kawan ? Tiap minggu kerjaannya cuma posting foto-foto sisa liburan, wkwkwkwk. Maklum la ya, supaya kontennya gak habis, sampe trip berikutnya lagi. Nah, kali ini saya mau cerita sedikit tentang trip kami (ber 3 dengan temen-temen) ke Kampung Laut. Kampung Laut ini salah satu daerah yang ada di kabupaten Tanjung Jabung Timur ( Sabak). Sebelumnya sudah pernah sampai ke Sabak, tapi ini trip pertama saya untuk ke Kampung Laut. Di trip ini, saya dan teman-teman berangkatnya gak naik mobil travel loh ya, kita motoran. Ini agak nekat si, karena sebelumnya gak pernah motoran sejauh ini. Untuk kalian yang mau motoran juga, jangan sampai lupa untuk minta izin orang tua yah, ini ngaruh banget untuk kelancaran perjalanan kita. Alhamdulillah, izin di dapat di detik-detik akhir menuju keberangkatan, setelah merayu sana-sini pastinya. Tujuan utama kami ke Sabak adalah ke Jembatan Sabak dan taman Samudra nya ( kalo gak salah, jadi lupa. Yang jelas posisi taman ini

Pop mie aja sih, tapi jadi sepuitis itu :D

Gaes, ada nggak disini yang tiap traveling, selain obat dan segala perintilannya, juga snack dan segala macamnya, gak lupa membawa pop mie dalam tas cangkringannya ? Yuup, salah satu makanan andalan buat yang hobi jelong-jelong murah itu ya pop mie. Salah satu ritual penting sebelum bepergian itu pasti belanja, emak-emak banget la ya. Kadang, kita bisa mikir-mikir dulu di depan rak pop mie di swalayan. Mulai dari milih ukurannya, rasanya, terus mikirin ntar nentengnya gimana, sedetail itu, ngebayang la ya. Tapi disitu serunya, kadang kalau gak sempat belanja bareng, kita main titip temen yang mau belanja, terus kalau ada promo dan sebagainya, pasti pilih yang banyak dapet untungnya, wkwkwkwk. Cerita soal pop mie, saya termasuk jarang sih makannya, kecuali pas lagi travelling. Oke, cerita pertama waktu sempat naik gunung beberapa waktu lalu, kita nikmatin pop mie nya di antara deru angin ketinggian. Daan, asliiik, itu nikmat banget dong, sampe foto-foto segala, sebahagia itu, haduuh

dirayu senja selat berhala

Hi !!! numpang menyimpan kenangan lagi dong, boleh la ya ?? assalamualaikum, bulan Juli:) okeeey, hari ini mau menulis sedikit tentang trip singkat kemarin ke Pulau Berhala. Pulau yang secara hukum masuk wilayah Kepulauan Riau, namun secara pengelolaan di bagi menjadi dua, yaitu yang dikelola oleh Provinsi Jambi dan dikelola oleh Provinsi Kepulauan Riau. Buat masyarakat seputaran Kota Jambi yang bingung mau menghabiskan liburan kemana, Pulau Berhala ini rekomen banget. Sekarang sudah banyak travel agen yang melayani perjalanan ke Pulau Berhala lengkap dengan segala fasilitasnya, mulai dari transportasi ke Nipah Panjang, transportasi ke Pulau Berhala, penginapan, sampai barbequ-an, lengkap. Tapi, tentu aja, perjalanan kali ini gak pakai travel agen itu semua, alias saya dan rombongan modal gogle, nanya sana-sini, dan jreeng jreeng..kami jadi turis kesana tanpa bantuan travel agen. emang bisa ? bisa dong, buat yang hobi yang beginian malah letak keseruannya. okeey, lanjut cerita t

Trip to Bangka Belitung (episode 2) pertama kali ke pelabuhan Tanjung Api-api

Lanjut cerita perjalanan ke Bangka Belitungnya. Dihari pertama kita di Palembang, kita langsung menuju ke pelabuhan Tanjung Api-api, yang kalau normalnya sih jaraknya 1-2 jam. Tapi kemarin kita agak ngaret karena trouble di jalan. Nah buat kalian yang mau ke pelabuhan Tanjung Api-api, disarankan untuk membawa bekal, atau beli makanannya pas di Palembang aja, karena lebih banyak pilihannya. Sepanjang jalan ke pelabuhan itu ada sih rumah makan, tapi gak banyak, dan yang banyak nya itu warung-warung bakso dan makanan kayak mie-mie aja. Karena kemarin kita nyampe nya siang di pelabuhan, akhirnya nyari-nyari rumah makan atau warung makan disekitaran pelabuhan. Akhirnya kita ketemu satu warung makan di pinggir jalan, lokasinya gak jauh dari kodim dekat pelabuhan itu. Akhirnya dirumah makan itu kita pesan makanan, yang kita pesan itu menu nya ayam goreng. Nah ternyata, di warung makan itu, ayam nya di goreng dulu, biasanya kan kita langsung ambil dan bungkus, ini jadinya nunggu ayamnya di